Sabtu, 03 November 2012

Tugas seni budaya,SARDIKA CANDRA,XII IPA 2


MSUIK RENAISANCE,BAROK DAN KLASIK



A.Musik Renaissance
Berasal dari bahasa perancis yang artinya kelahiran kembali. Pada zaman tersebut ingin mengungkapkan kembali kebudayaan masa lalu yaitu zaman keemasan Romawi sebagai titik tolak pemikiran intelektual masa Renaissance. Perkembangan penting pada zaman Renaissance dimulai di Itali pada tahun – tahun kemunduran abad pertengahan sekitar tahun 1300. Selain itu juga bahwa musik dalam perkembangannya mendapatkan ciri-ciri “Renaisans” secara bertahap. Disebut renaissance sebab muncul seiring perkembangan pengetahuan dan seni. 
Genre musik pada era ini sangatlah bervariasi. Genre yang sangat  terkenal adalah mass, motet, madrigal spirituale, dan juga laude. Musik  sekuler juga memainkan lagu dari satu ataupun banyak suara seperti  frottola, chanson, dan madrigal. Genre musik vocal sekuler adalah  madrigal, frottola, caccia, chanson, rondeau, virelai, begerette,  ballade, musque mesuree, canzonetta, villancico, villanelle, villotta,  dan juga lute song. Selain itu, masih ada juga genre-genre seperti  toccata, prelude, ricercar, canzone, intabulation, basse dance, pavane,  galliard, allemande, dan courante yang membuat musik era renaissance  menjadi lebih semarak dan meriah. Pada akhir era renaissance, juga  terdapat banyak lagu opera seperti monody, madrigal comedy, dan juga  intermedio.
Komposer zaman ini antara lain Giovanni Gabrieli, Orlando Lassus, Guillaume, Du Fay, Giovanni Pierluigi da Palestrina, dan William Byrd. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Pertengahan dan sebelum Zaman Barok.
B. Musik Barok
 Musik Barok adalah musik klasik barat yang digubah pada Zaman Barok (Baroque), kira-kira antara tahun 1600 dan 1750. Kata "Barok" berarti "mutiara yang tidak berbentuk wajar", hal ini sangat cocok dengan seni dan perancangan bangunan pada era itu. Kata “Barok” pada akhirnya juga dipakai untuk jenis musik pada saat itu.
Ciri-ciri dari musik Barok, antara lain:

  1. Melodi      cenderung lincah.
  2.  Banyak      menggunakan ornamen
  3. .Ada dinamik      forte dan piano.
  4. Harmoni dua      nada atau lebih berbunyi bergantian (polifonik/kontrapung).
  5. Lazimnya      hanya mencerminkan satu jenis emosi saja.Para komponis musik Barok membuat
Beberapa komponis zaman Barok:Johann      Sebastian Bach,George      Friederich Handel,Antonio      Vivaldi.Johann      Pachelbel.
Pada zaman Barok,  piano belum ditemukan, dan komposisi dikarang untuk hapsichord. Karya  Bach untuk hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau lebih untuk tangan  kanan dan tangan kiri. Musik Barok jarang mempunyai modulasi atau rubato.
 C.musik Klasik
aman Klasik (1740 – 1830) Zaman Klasik atau Periode Klasik dalam sejarah musik Barat berlangsung selama sebagian besar abad ke-18 sampai dengan awal abad ke-19. 
Bila dibandingkan dengan musik era Barok,  musik era klasik lebih ringan, lebih mudah dan tidak membingungkan,  serta mempunya tekstur yang jauh lebih jelas. Melodi yang dimainkan di  era ini biasanya lebih pendek dari era Barok. Ukuran orkestra sangat berkembang baik dalam kuantitas maupun kualitas.
Ciri-ciri dari musik zaman Klasik, antara lain:

  1. Ornamen      lebih dibatasi.
  2. Ada peralihan      tempo accelerando dan ritardando.
  3. Ada peralihan      dinamik crescendo dan decrescendo.
  4. Harmoni      tiga nada atau lebih bunyi bersamaan (homofonik). 
  5.  Kontras      pada ritme.  
Pada zaman klasik muncul bentuk komposisi musik yang disebut sonata dan simfoni. Sonata adalah karya musik untuk permainan solo, sedangkan simfoni adalah untuk orkestra. Bentuk simfoni hamper mirip dengan sonata, hanya saja simfoni biasanya dilengkapi dengan bagian sisipan yang disebut minuet, trio, dan scherzo.

Beberapa komponis zaman klasik:Franz      Joseph Haydn ,Wolfgang      Amadeus Mozart, Carl      Philipp Emanuel Bach (anak kedua dari Johann Sebastian      Bach), Ludwig Van      Beethoven      (masa peralihan zaman Klasik dan zaman Romantik).


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar